1) Dari Abu hurairah ra. ia berkata ; ada
seseorang yang datang kepada nabi saw dan bertanya;wahai rasulullah sedekah
apakah yang paling besar pahalanya ? beliau menjawab bersedekahlah
sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih ingin kaya, dan
jangankah kamu menunda-nunda, sehingga apabila nyawa sudah sampai di
tenggorokan maka kamu baru berkata; untuk si fulan sekian dan untuk si
fulan sekian,padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya) (HR
Bukhari dan Muslim)
2) Dari abu hurairah ia berkata
sesungguhnya rasulullah saw ia bersabda; bersegaralah kalian beramal sebelum
datangnya tujuh perkara
-apakah kamu menantikan kemiskinan yang dapat
melupakan
- kekayaan yang dapat menimbulkan
kesombongan
- sakit yang dapat menendorkan
- tua renta yang dapat melemahkan
- mati yang dapat menudahi segala-galanya
- atau menunggu datangnya dajal padahal ia adalah
sejelek-jelek sesuatu yang ditunggu
- atau menunggu datangnya hari kiamat padahal
kiamat adalah sesuatu yang amat berat dan amat menakutkan (HR Tarmidzi)
3) Abu Dzar menerangkan bahwa sebagian sahabat
rasulullah saw, berkata kepada beliau ” Wahai rasulullah , orang -orang
kaya itu pergi dengan banyak pahala, mereka mengerjakan shalat
sebagaimana yangkami kerjakan , mereka berpuasa sebagaimana yang kami kerjakan
,dan mereka bersedeqah dengan k elebihan harta yang mereka miliki (sementara
kami tidak bisa melakukannya)
Beliau bersabda,’bukankah Allah telah menjadikan
sesuatu untuk kalian yang bisa kalian sedeqahkan ?; sesungguhnya setiap
tasbih(subhanallah) adalah sedeqah, setiap takbir (Allohu akbar) adalah
shadaqah, setiap tahmid(Alhamdulillah) adalah shadaqah,setiap tahlil( la illaha
ilallah) adalah shadaqah, menyeru kepada kebaikan adalah shadaqah dan
bersetubuh dengan istri juga shadaqah,
Mereka bertanya “Wahai rasulullah apakah jika
diantara kami menyalurkan hasrat biologisnya juga mendapat pahala ?Beliau
menjawab”bukankan jika ia menyalurkan pada yang haram itu berdosa? maka
demikian pula apabila ia menyalurkan pada yang halal, maka ia juga akan
mendapatkan pahala ((HR Muslim)
4) Abu hurairah ra. berkata, rasulullah bersabda,
“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan shadaqqahnya setiap hari ,
ketika matahari terbit, mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah
shadaqqah , menoloing seseorang dengan membantunya menaiki kendaraan atau
mengangkatkan barang ke atas kendaraannya adalah shadaqqah, kata-kata yang baik
adalah shadaqqah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah shadaqqah
, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shadaqqah (HR Bukhari dan
Muslim)
5) Dari abu dzarr ra ia berkata
sesungguhnya rasulullah saw bersabda; setiap pagi pada ruas tulang kalian
terdapat sedekah, setiap ucapan tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid
(alhamdulillah ) adalah sedekah setiap tahlil (laa ilaha iallah) adalah
sedekah, setiap takbir (allahu akbar) adalah sedekah, memerintah kebaikan
adalah sedekah, mencegah perkara mungkar adalah sedekah, dua rakaat yang
dikerjakan dalam shalat dhua telah mencakup semuanya (HR Muslim)
6) Dari aisyah ra. ia berkata, “Rasulullah
saw bersabda sesungguhnya setiap anak cucu adam diciptakan sebanyak 350 ruas
tulang. maka siapa saja mengagungkan Alloh (Takbir), memuji Alloh
(hamdalah), membaca tasbih (subhanallah) membaca istigfar (astagfirullah)
menyingkirkan batu dari jalanan, menyingkirkan dan mencegah kemungkaran hingga
genap tigaratus enam puluh kali berarti pada sore hari ia telah menjauhkan
dirinya dari neraka (HR Muslim)
7) Dari abu hurairah ra , ia berkata ; Rasulullah
saw bersabda” wahai kaum muslimah, janganlah sekali-kali seorang tetangga itu
merasa terhina untuk memberi sedekah kepada tetangganya, walaupun hanya berupa
kikil kambing (HR Bukhari dan muslim)
8.) Dari jabir ra. ia berkata, rasulullah saw
bersabda ; setiap perbuatan baik adalah sedekah (HR Bukhari)
9.) Dari jabir ra. Ia berkata : rasulullah saw
bersabda; seorang muslim yang menanam tananam , kemudian ia makan dari hasil
tanaman itu termasuk sedekah baginya, juga bila hasil tanaman itu dicuri atau
diambil orang, maka ia termasuk sedekah baginya (HR Muslim)
10) Dari abu musa ra. dari nabi saw, beliau
bersabda ; “setiap orang islam itu wajib bersedekah.”Salah seorang sahabat
bertanya; Bagaimana jika ia tidak mempunya apa- apa beliau menjawab;
“hendaklah ia berbuat dengan kedua tangannya sehingga hasilnya dapat
dimanfaatkan bagi dirinya dan dapat pula untik disedekahkan ” ia bertanya ;
“Bagaimana seandanya ia tidak mampu untuk berbuat seperti itu ? beliau menjawab
hendaklah ia membantu orang yang sangat membutuhkan bantuannya ” ia bertanya
lagi bagaimana seandainya ia tidak mampu memberi bantuan ? beliau menjawab;
hendaklah menyuruh orang untuk berbuat baik; bagaimana seandainya ia juga tidak
mampu berbuat seperti itu ?; hendaklah ia mencegah dirinya dari perbuatan keji,
karena mencegah dirinya dari perbuatan keji termasuk sedekah (HR Muslim)
11. Dari ibnu umar ra; ia berkata ketika
rasulullah saw berada di atas mimbar, beliau bebicara tentang sedekah, dan
menjaga diri dari meminta-minta, beliau bersabda; tangan yang di atas lebih
baik dari pada tangan yang di bawah; tangan di atas adalah yang memberi
sedangkan yang di bawah adalah tangan yang meminta-minta (HR Bukhari dan
Muslim )
12) (BUKHARI – 1213) : Telah menceritakan kepada
kami ‘Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab
dari ‘Amir bin Sa’ad bin Abu Waqash dari bapaknya radliallahu ‘anhu berkata;
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam pernah mengunjungiku pada hari Haji Wada’
(perpisahan) saat sakitku sudah sangat parah, lalu aku berkata: ” Sakitku sudah
sangat parah (menjelang kematianku) dan aku banyak memiliki harta sedangkan
tidak ada yang akan mewarisinya kecuali anak perempuanku. Bolehkah aku
menyedekahkan sepertiga dari hartaku ini?. Beliau menjawab: “Tidak boleh”. Aku
katakan lagi: “Bagaimana kalau setengahnya?”. Beliau menjawab: “Tidak boleh”.
Kemudian Beliau melanjutkan: “Sepertiga dan sepertiga itu sudah besar atau
banyak. Sesungguhnya kamu bila meninggalkan ahli warismu dalam keadaan
berkecukupan (kaya) itu lebih baik dari pada kamu meninggalkan mereka serba
kekurangan sehingga nantinya mereka meminta-minta kepada manusia. Dan kamu
tidaklah menginfaqkan suatu nafaqah yang hanya kamu hanya niatkan mencari ridha
Allah kecuali kamu pasti diberi balasan pahala atasnya bahkan sekalipun nafkah
yang kamu berikan untuk mulut isterimu”. Lalu aku bertanya: “Wahai Rasulullah,
apakah aku diberi umur panjang setelah sahabat-sahabatku?. Beliau berkata,:
“Tidaklah sekali-kali engkau diberi umur panjang lalu kamu beramal shalih
melainkan akan bertambah derajat dan kemuliaanmu. Dan semoga kamu diberi umur
panjang sehingga orang-orang dapat mengambil manfaat dari dirimu dan juga
mungkin dapat mendatangkan madharat bagi kaum yang lain. Ya Allah
sempurnakanlah pahala hijrah sahabat-sahabatku dan janganlah Engkau kembalikan
mereka ke belakang”. Namun Sa’ad bin Khaulah membuat Rasulullah
Shallallahu’alaihiwasallam bersedih karena dia akhirnya meningal dunia di
Makkah.
13) Dari abu hurairah r.a. berkata bahwa Nabi SAW
bersabda, “Ketika seseorang sedang berada di padang pasir, tiba-tiba ia
mendengar suara dari awan, ‘Curahkanlah ke kebun Fulan.’ Maka bergeraklah awan
itu kemudian turun sebagai hujan di suatu tanah yang keras berbatuan. Lalu
salah satu tumpukan dari tumpukan bebatuan tersebut menampung seluruh air yang
baru saja turun, sehingga air mengalir ke suatu arah. Ternyata air itu mengalir
di sebuah tempat dimana seorang laki-laki berdiri di tengah kebun miliknya
sedang meratakan air dengan cangkulnya. Lalu orang tersebut bertanya kepada
pemilik kebun, “Wahai hamba Allah, siapakah namamu?” Ia menyebutkan sebuah nama
yang pernah didengar oleh orang yang bertanya tersebut dari balik mendung.
Kemudian pemilik kebun itu balik bertanya kepadanya, “Mengapa engkau menanyakan
nama saya?” Orang itu berkata, “Saya telah mendengar suara dari balik awan,
‘Siramilah tanah si Fulan,’ dan saya mendengar namamu disebut. Apakah
sebenarnya amalanmu (sehingga mencapai derajat seperti itu)?” Pemilik kebun itu
berkata, “Karena engkau telah menceritakannya, saya pun terpaksa menerangkan
bahwa dari hasil (kebun ini), sepertiga bagian langsung saya sedekahkan di
jalan Allah SWT, sepertiga bagian lainnya saya gunakan untuk keperluan saya dan
keluarga saya, dan sepertiga bagian lainnya saya pergunakan untuk keperluan
kebun ini.” (HR. Muslim)
14) Nabi SAW bersabda, “Seorang wanita pezina
telah diampuni dosanya karena ketika dalam perjalanan, ia melewati seekor
anjing yang menengadahkan kepalanya sambil menjulurkan lidahnya hampir mati
karena kehausan. Maka, wanita tersebut menanggalkan sepatu kulitnya, lalu
mengikatkannya dengan kain kudungnya, kemudian anjing tersebut diberi minum
olehnya. Maka dengan perbuatannya tersebut, ia telah diampuni dosanya.”
Seseorang bertanya, “Adakah pahala bagi kita dengan berbuat baik kepada
binatang?” Beliau SAW menjawab, “Berbuat baik kepada setiap yang mempunyai hati
(nyawa) terdapat pahala.” (Muttafaq ‘Alaih)
15) “Bershadaqah pahalanya sepuluh, memberi
hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas, menghubungkan diri dengan
kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturahmi (dengan keluarga) pahalanya dua
puluh empat.” (HR. Al Hakim)
16) Dari Uqbah bin Harits r.a., “Saya pernah
shalat Ashar di belakang Nabi SAW di madinah munawwarah. Setelah salam, beliau
berdiri dan berjalan dengan cepat melewati bahu orang-orang, kemudian beliau
masuk ke kamar salah seorang istri beliau, sehingga orang-orang terkejut
melihat perilaku beliau SAW. Ketika rasulullah SAW keluar, beliau merasakan
bahwa orang-orang merasa heran atas perilakunya, lalu beliau bersabda, ‘Aku
teringat sekeping emas yang tertinggal di rumahku. Aku tidak suka kalau ajalku
tiba nanti, emas tersebut masih ada padaku sehingga menjadi penghalang bagiku
ketika aku ditanya pada hari Hisab nanti. Oleh karena itu, aku memerintahkan
agar emas itu segera dibagi-bagikan.” (HR. Bukhari)
17) Allah SWT berfirman (dalam hadits qudsi):
“Hai anak adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah
kepadamu.” (HR. Muslim)
18) “Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan)
bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang
shalat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang
tidak pernah berbuka.” (HR. Bukhari)
19) Seorang sahabat bertanya kepada rasulullah
SAW, “Shadaqah yang bagaimana yang paling besar pahalanya?” Nabi SAW menjawab,
“Saat kamu bershadaqah hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang)
dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga
rohmu ditenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan
sekian.” (HR. Bukhari)
20) “Barangsiapa ingin doanya terkabul dan
dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan
orang lain.” (HR. Ahmad)
21) “Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun
hanya dengan (shadaqah) sebutir kurma.” (Muttafaq ‘Alaih)
22) “Bentengilah hartamu dengan zakat, obati
orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bershadaqah dan persiapkan doa untuk
menghadapi datangnya bencana.” (HR. Ath Thabrani)
23) “Tiada seorang bershadaqah dengan baik
kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya.” (HR. Ahmad)
24) “Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan
hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus
(kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau
menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan duri, maka mendapatkan kebaikan dan
kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak
merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya,
maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya).” (HR. Ahmad)
sumber : http://hazelniez.wordpress.com/2012/10/29/kumpulan-hadits-tentang-sedekah/